"Demokrat tidak sedang berupaya menghalangi. Tapi wajar Demokrat mengajukan satu syarat dan tawaran politik untuk dibahas dan dipertimbangkan. Inilah dinamika politik," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Rabu (6/6/2018).
Ferdinand menegaskan Demokrat sama sekali tak berniat menghalang-halangi Prabowo maju menjadi capres 2019. Dia mengaku tak jadi masalah jika ajakan poros ketiga di pilpres ditolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tolong dilihat dengan baik, tidak ada niat Demokrat untuk menghalangi Prabowo maju nyapres, tidak sama sekali. Itu hak konstitusional Prabowo dan Gerindra," ujar Ferdinand.
Dia kemudian menjelaskan PD sejak awal memang mencoba menghadirkan figur baru di Pilpres 2019. Ferdinand menyatakan, lewat cara itu, peluang untuk mengalahkan Presiden Joko Widodo menjadi lebih besar.
"Bagi partai Demokrat memang 2019 trennya yang lebih muda untuk maju. Peluangnya lebih besar untuk mengalahkan Jokowi," tuturnya.
Baca juga: PD: SBY-Zulkifli Bertemu Bahas Pilpres 2019 |
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut PD masih terus berupaya mengajak partainya membentuk poros ketiga di Pilpres 2019. Dalam komunikasinya, Mardani mengaku PD ingin menghadirkan figur baru.
Mardani juga mengatakan, secara halus, PD berharap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak maju sebagai capres di Pilpres 2019. PD ingin menghadirkan capres muda.
"Prabowo secara agak halus diharapkan tidak maju oleh Demokrat. Ini proposal baru dan perlu dikaji," sebut Mardani. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini