"(Mengatasi banjir) salah satunya ada soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air dengan baik. Bagaimana mengamankan (air) tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan," kata Anies di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).
Anies enggan menanggapi keinginan Wagub Sandiaga Uno melakukan normalisasi sungai. "Ah udah, nggak usah diadu-adu," sebutnya.
Selain naturalisasi, Anies akan membuat tanggul. Tanggul tersebut ditujukan untuk mencegah rob di kawasan utara Jakarta.
"Kalau banjir rob kan sudah dikerjakan. Masih jalan terus. Insyaallah kita teruskan juga. Soal tanggul dipantau. Itu yang harus dilakukan. Tanggulnya di pantai," jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyatakan rencana membangun turap di Kampung Arus untuk membendung luapan air sungai supaya tak terjadi banjir. Dia mengatakan warga di Kampung Arus sepakat direlokasi.
"Kemarin warga rembuk ada beberapa warga yang sepakat untuk ikut program pemerintah, sehingga kita bisa pasang sheet pile di situ. Nah di situ yang merupakan tantangan kita," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Dalam penanganan banjir, Pemprov DKI juga memiliki program sumur resapan untuk memperlambat derasnya arus. Selain sheet pile, kawasan itu sebagian akan dipasangi beronjong untuk menahan aliran air.
"Kita punya juga program di hilir, seperti sumur resapan, seperti memperlambat derasnya arus ada yang berikan usulan sebagian bisa pakai sheet pile, tapi sebagian bisa pakai beronjong sehingga arus air itu tidak terlalu deras. Nah itu yang terus diakumulasi dan kita melihat bahwa siklus ini harus kita tangani lebih baik lagi," paparnya. (fdu/fdn)