Sekitar 20 pemuda peduli lingkungan Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil turun tangan membersihkan kuburan massal di sana. Mereka tiba di lokasi setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari Pulau Banyak.
Tiba di kuburan, para pemuda ini berbagi tugas. Mereka memotong rumput dan membersihkan areal di sekitar makam. Selain itu, mereka juga mengutip sampah yang ada di pulau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pada 26 Desember nanti kita akan bikin zikir akbar dan doa bersama di Pulau Baguk," kata Novri kepada wartawan, Sabtu (23/12/2017).
![]() |
Warga kecamatan Pulau Banyak akhirnya menguburkan 93 jenazah tanpa identitas dalam satu liang. Sementara korban yang memiliki identitas diambil oleh pihak keluarga.
"Korban tsunami yang dikuburkan di pulau ini rata-rata diperkirakan dari Meulaboh. Mereka tidak punya identitas apa-apa dan terdampar setelah 21 hari tsunami," jelasnya. (rna/rna)