Kegiatan tersebut digelar di Markas Brimob Polda Sulsel di Jalan Pabaeng Baeng, Makassar, pada Selasa (19/12/2017), pukul 23.00 Wita. Ada sekitar 600 personel Brimob yang ikut kegiatan ini.
"Sebanyak 600 personel diturunkan untuk simulasi antisipasi pencegahan kericuhan tahun baru, penanganan teror bom, bencana alam, baik longsor, banjir, dan kecelakaan lalu lintas," ujar Dansat Brimob Polda Kombes Adeni Muhan di Markas Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Foto: Reinhard Soplantila/detikcom |
Ratusan personel, dari Gegana, Sar, Patmor, hingga anggota lapangan dari Brimob Polda Sulsel itu, melakukan sejumlah aksi dalam simulasi ini, seperti penyelamatan korban dari gedung tinggi dan meredam tawuran antarmasyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adeni mengatakan latihan ini juga melatih kesigapan, kecepatan, dan respons anggota Brimob di lapangan.
"Selain itu, simulasi ini dilakukan panggilan luar biasa (PLB) atau quick response anggota mengantisipasi keresahan masyarakat," lanjutnya.
Simulasi ini digelar selama kurang-lebih 3 jam di kawasan Brimob Polda Sulawesi Selatan. Rencananya, kegiatan serupa akan digelar kembali dalam waktu dekat oleh pasukan khusus di Polri tersebut. (jor/jor)












































Foto: Reinhard Soplantila/detikcom