Ketiga pendaki tersebut adalah Afrin Dihamri (anggota Mapala Politeknik Ujung Pandang/PNUP), Widi (anggota Celebes Backpacker), dan Tuye (Komunitas Pencinta Alam Sikolong).
Ketua Pengurus Harian Mapala Politeknik Ujung Pandang, Candra Nur, mengatakan tiga pendaki itu memulai pendakian pada Jumat (6/10) sore dengan tujuan Buntu Sikolong di perbatasan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Luwu. Mereka berencana kembali ke posko Mabu di Desa Uluwai dua hari berikutnya, Minggu (8/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Basarnas bersama personel SAR lainnya dan tiga anggota Mapala PNUP pun berangkat dari Makassar ke Mabu, Desa Uluway, pada pukul 03.00 Wita, Kamis (12/10) dan tiba pada pukul 19.00 Wita pada hari yang sama. Lalu disusul tim kedua dari Mapala PNUP, yang berangkat dari Makassar pada Jumat pagi (13/10).
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Basarnas Makassar dan Tim Mapala Poltek di lapangan, belum ditemukan adanya tanda-tanda atau petunjuk tentang keberadaan 3 survivor yang dilaporkan hilang. Kami segenap keluarga besar Mapala Poltek terus berharap, berdoa, dan berusaha semampu kami agar kiranya ketiga survivor dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Candra.
Sementara itu, menurut juru bicara Basarnas Makassar, Hamsidar, proses pencarian hari ini dimulai pukul 07.00 Wita oleh tim yang beranggotakan 22 anggota SAR gabungan yang dibagi menjadi 7 tim Search Rescue Unit. Tim bergerak dari Camp 2 pada koordinat 03° 18'57"S - 120° 01'22"E menuju Camp 3 di koordinat 03° 19'20"S - 120° 01'44"E. (mna/dhn)











































