15 Tahun CFD, Djarot Sebut Kesadaran Kurangi Polusi Masih Rendah

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pelaksanaan Car Free Day (CFD) selama 15 tahun masih banyak kekurangan. Djarot mengatakan kesadaran warga berpindah ke transportasi umum untuk mengurangi polusi masih rendah.

"Budaya kita untuk berpindah moda transportasi dan untuk bergerak, untuk menjaga udara kita, itu masih rendah. Kita bersyukur ada Car Free Day, meskipun dampaknya itu tidak begitu signifikan, tapi dia punya dampak yang positif," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).

Baca juga: 15 Tahun CFD di Jakarta Belum Efektif Kurangi Polusi

Djarot mengaku akan terus memperluas area penerapan CFD di Jakarta. Dengan perluasan tersebut, dia berharap warga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadinya.

"Car Free Day sudah mulai diperluas dan akan diperluas itu di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, masing-masing wilayah ada. Jakarta Utara, Jakarta Barat juga ada. Makanya kami dorong warga pada hari Sabtu dan Minggu, tolong tinggalkan kendaraan," paparnya.

Baca juga: 15 Tahun CFD Jakarta, Ada Kuis Berhadiah Sepeda

Mantan Wali Kota Biltar ini mengatakan saat ini penggunaan transportasi masih di bawah 20 persen. Ia berjanji akan terus membenahi penyelenggaraan CFD untuk menarik partisipasi warga.

"Catatan kami dalam Car Free Day itu ketertiban lagi, coba bayangin. Saya kan sering ikut Car Free Day, itu PKL banyak sekali. Tidak ada kesadaran untuk membuang sampah. Ini yang harus ditekan," jelasnya. (fdu/dhn)