Proses autopsi dilakukan di TPU Cipaku, Kota Bogor. Ada bagian yang sudah membusuk dan ada yang pembusukannya terhambat. Dari situ bisa diperiksa soal penyebab kematian.
"Ada beberapa organ dalam yang kita jumpai kelainan, mungkin akibat kekerasan ya. Kita tidak bisa sebutkan kelainannya apa. Ini masih dalam proses penyidikan, dan nanti reskrim yang menjelaskan," kata Dokter Forensik Polda Jawa Barat Kompol Ihsan Wahyudi saat ditemui seusai autopsi di TPU Cipaku Bogor, Selasa (19/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses autopsi jenazah Hillarius dilakukan di TPU Cipaku Bogor pada Selasa pagi hingga siang hari. Jenazah Hillarius yang mulai dibongkar sejak pukul 07.00 WIB baru dimakamkan kembali pukul 13.30 WIB.
Proses autopsi juga disaksikan langsung oleh orang tua Hillarius, yakni Maria Agnes dan Vinansius Raharjo. Selama proses pembongkaran makam, Maria Agnes lebih banyak melihat dari jauh. Ia mengaku shock karena makam anaknya akhirnya dibongkar dan jenazahnya diautopsi. Namun, menurutnya, ia tetap merelakan hal itu terjadi demi terungkapnya kasus kematian Hillarius. (fay/imk)











































