Korban First Travel Mulai Tagih Pengembalian Paspor ke Bareskrim

Korban First Travel Mulai Tagih Pengembalian Paspor ke Bareskrim

Denita Matondang - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 13:51 WIB
Korban First Travel menagih pengembalian paspor ke Crisis Center Bareskrim Polri, Jumat (25/8/2017) Foto: Heldania Lubis/detikcom
Jakarta - Sejumlah calon jemaah umrah korban First Travel mulai 'menagih' pengembalian paspor ke Bareskrim Polri. Namun hingga siang ini mereka belum mendapatkan kembali paspor yang disita polisi.

Permintaan paspor dilakukan Ana dan Dewi. Keduanya datang ke posko Crisis Center korban First Travel di Bareskrim gedung KKP, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).

Ana dan Dewi bertanya kepada petugas mengenai prosedur pengembalian paspor. Petugas menyebut paspor akan dikembalikan setelah dihubungi pihak Bareskrim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sabar saja, nanti dihubungi sama Bareskrim," kata petugas kepada Ana dan Dewi.



Ana dan Dewi gelisah karena tak bisa mendaftarkan diri untuk beribadah umrah tanpa paspor yang kini masih dalam sitaan Bareskrim. "Saya mau daftar ke travel karena pakai surat kehilangan nggak bisa untuk umrah," tuturnya.

Kanit V Subdit V Jatanwil Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri AKBP M Rivai Arvan sebelumnya mengatakan pengembalian akan dilakukan dengan lebih dulu menghubungi para pemilik paspor.

Konfirmasi atas kepemilikan paspor dilakukan polisi mulai Kamis (24/8) hingga Jumat (25/8). Total ada 14 ribu paspor yang akan dikembalikan kepada pemiliknya.



"Kami meminta para jemaah agar menunggu saja informasi dari kami, nanti akan dihubungi. Kalau berkasnya sudah siap, dokumennya sudah siap, kita hubungi. Jadi nanti secara teknisnya biar tidak berebutan, biar teratur kita akan hubungi satu-satu," kata Rivai.

Dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang, penyidik Bareskrim menetapkan 3 tersangka, yakni Dirut First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan. (fdn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads