"Kami punya oleh-oleh sedikit untuk mengisi 17 Agustus nanti. Bhayangkari kebetulan ada kegiatan menyelam di bawah laut. Terdiri dari dua macam, yaitu upacara bawah laut dan juga defile bendera. Bersama 18 orang untuk melakukan upacara bendera," kata Tri di kediamannya, Jalan Pattimura 37, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/8/2017).
![]() |
"Kita lakukan defile di Aceh, Kepulauan Seribu, Kepulauan Komodo, Labuan Bajo, NTB, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Maluku Utara. Saya ingin sekali lebih banyak lagi melaksanakan defile bendera mengingat lokasi-lokasi selam banyak sekali di Indonesia," ujar Tri.
Tri memang dikenal memiliki hobi menyelam sejak 2012. Tri ingin memotivasi para wanita Indonesia untuk dapat mencintai olahraga menyelam melalui statusnya sebagai istri Kapolri.
"Karena status saya yang dikenal sebagai istri anggota Polri mudah-mudahan menimbulkan motivasi terhadap masyarakat umumnya agar bisa mencintai olahraga selam," tambah Tri.
Tri ungkapkan kegemarannya menyelam bermula ketika dirinya ikut suami bertugas ke Papua. Tri mengakui saat itu dia tidak bisa berenang namun sangat ingin menyelam karena keindahan pemandangan laut terlihat jelas dari permukaan air.
"Saya suka diving karena saya berada di Raja Ampat dan dari atas air itu bisa liat dengan jelas ikan-ikan berenang. Saat itu saya tidak bisa berenang sehingga saya takut, tapi ternyata setelah tahu menyelam tidak harus bisa berenang, kemudian saya belajar ternyata alamnya luar biasa, tidak terbayangkan indahnya," tutur Tri.
![]() |
(rvk/idh)