Jamu dan Obat Kuat Jemaah dalam Jumlah Besar Picu Masalah di Bandara

Laporan dari Madinah

Jamu dan Obat Kuat Jemaah dalam Jumlah Besar Picu Masalah di Bandara

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 03:41 WIB
Obat-obatan dalam jumlah banyak milik jemaah (Foto: Dok. Istimewa)
Madinah - Ada sedikit masalah di tengah gelombang kedatangan jemaah haji di Madinah. Pemicunya barang bawaan jemaah. Ada yang bawa jamu hingga obat-obatan berlebihan.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Arsyad Hidayat, mengatakan hingga hari ketiga keberangkatan, Minggu (30/7/2017), tercatat ada beberapa kasus barang bawaan jemaah. Terakhir, ada yang membawa obat dalam jumlah yang sangat banyak.

"Sore tadi ada barang bagasi jemaah yang tertahan di Imigrasi. Barang itu berupa jamu dan obat yang dibawanya tidak wajar, sangat banyak," kata Arsyad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jamu dan Obat Kuat Jemaah dalam Jumlah Besar Picu Masalah di BandaraFoto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom
Arsyad mengimbau jemaah tidak membawa obat, makanan, atau barang apapun dalam jumlah berlebihan yang dapat memancing kecurigaan petugas imigrasi. Pihak Saudi memberlakukan aturan yang sangat ketat terhadap barang-barang bawaan. Apalagi menyangku obat-obatan.

"Di sini ada lembaga khusus hal-hal seperti itu," tutur pria yang tahun ini didapuk menjadi Kadaker Mekkah itu.


Arsyad berharap ke depan hal seperti itu tidak terjadi lagi karena sangat mengganggu. Saat semua jemaah sudah keluar dari terminal haji, petugas Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) justru tertahan karena harus mengurus barang bawaan bermasalah.

Sejauh ini, Minggu (30/7) pukul 19.00 Waktu Arab Saudi atau tengah malam waktu Indonesia penerbangan jemaah haji dari Tanah Air lancar. Tercatat 35 kelompok terbang (kloter) yang sudah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. Total jemaah berjumlah 14.053 orang. (try/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads