Seperti terlihat pagi ini, Minggu (30/7/2017), jemaah berbatik atau berornamen Indonesia lalu lalang di kompleks masjid usai mengikuti salat Subuh. Sebagian antre di makam Nabi Muhammad yang berada di dalam masjid, sebagian jalan-jalan di atau berdoa di sekitar masjid.
Para jemaah bergabung dengan jemaah dari negara lain yang tiba lebih dulu seperti Malaysia, India, Pakistan, dan lain. Jumlah jemaah Indonesia belum sebanyak negara lain karena hingga hari ini keberangkatan dari Tanah Air ke Madinah terus berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah haji Indonesia antre masuk makam Nabi Muhammad (Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom) |
Petugas haji siaga di pos masing-masing. Di masjid, ada petugas seksi khusus. Mereka bertugas membantu jemaah yang tersesat atau kehilangan anggota keluarga.
"Sudah mulai ramai, tapi akan jauh lebih crowded (padat) beberapa hari ke depan," kata petugas seksi khusus, Nasoka Sukardi Dawwam, di kompleks masjid.
Nasoka yang anggota Brimob Kelapa Dua Depok berpangkat Bripka ini bertugas bersama 1 mukimin (WNi yang tinggal di Arab Saudi). Dia ngepos dan mobile di 4 titik. "Kami shift-shiftan. Sehari 2 kali shift," katanya.
Bripka Nasoka memberikan penjelasan soal jemaah di kompleks Masjid Nabawi Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom |
Gelombang pertama keberangkatan jemaah haji Indonesia hari ini memasuki hari ketiga. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Sabtu (29/7) malam, 17 kelompok terbang (kloter) telah mendarat dan menempati pemondokan di sekitar Masjid Nabawi.
(try/ams)












































Jemaah haji Indonesia antre masuk makam Nabi Muhammad (Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom)
Bripka Nasoka memberikan penjelasan soal jemaah di kompleks Masjid Nabawi Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom