"Pakai logika politik, tak usah ditanyakan lagi. Ini kan hanya membuat persoalan yang seharusnya sederhana menjadi dramatis. Kan Pak Jokowi kader PDIP. Dulu waktu jadi Wakil Ketua DPD Jateng, sama seperti saya," kata Hendrawan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/7/2017).
Nah, soal pendamping Jokowi, Hendrawan tak mau berspekulasi terlalu jauh. Soal cawapres akan diputuskan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal nama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang sedang naik daun, Hendrawan sekali lagi enggan berspekulasi. Lagi pula dia menilai penyebutan Gatot sebagai kandidat petarung di Pilpres 2019 merupakan hal yang wajar.
"Itu kan kewenangan ketum. Sebelum ketum mengusung kan pasti bertanya kepada calon yang diusung dong. Kalau Pak Gatot masuk radar semua partai menjadi pembicaraan publik wajar saja karena Panglima TNI," tutur Hendrawan saat dihubungi, Rabu (26/7). (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini