Banjir Pekanbaru, Kapolresta: 8 Mobil Terendam di Basement Hotel

Pekanbaru - Polresta Pekanbaru mencatat ada 8 mobil dan 20 unit sepeda motor terendam air di basement Hotel Grand Central. Peristiwa itu terjadi akibat luapan air di kawasan Jl Sudirman karena hujan deras.

"Jadi gara-gara hujan tadi pagi, imbasnya basement Hotel Grand Central terendam air. Di bagian basement ada 8 mobil, 20 motor, dan ada fasilitas karaoke. Semuanya terendam air," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto kepada detikcom, Jumat (23/6/2017).

Air merendam basement Hotel Grand Central, Pekanbaru. (Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)

Santo menjelaskan, saat hujan deras yang mengguyur pagi buta itu, Jalan Sudirman yang berada di depan Hotel Grand Central tergenang air setinggi 50 cm. Limpahan air dari hujan yang deras ini masuk ke basement.

Ditambah lagi, di bagian seberang kawasan tersebut ada parit yang juga meluap. Air menumpuk di depan hotel, yang akhirnya melimpah ke basement.

"Pihak manajemen hotel memperkirakan mereka mengalami kerugian sekitar Rp 8 miliar akibat banjir," kata Santo.

Sebanyak 8 mobil dan 20 motor terendam banjir di basement hotel. (Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)

Sejak pagi hingga sore hari, kata Santo, pihak hotel masih menyedot air dari basement ke luar. "Saat banjir tadi, kita sempat memutar arah balik kendaraan yang mengarah ke hotel," kata Santo.

Santo mengatakan pihaknya juga membantu sepeda motor warga yang mogok akibat banjir. Secara terpisah, Kepala Cabang PLN Pekanbaru Kemas Abdul Gafur mengatakan, akibat hujan dan banjir, pihaknya sejak pagi hingga sore memadamkan 7 trafo di Pekanbaru.

"Secara berangsur, satu per satu trafo sudah kita dihidupkan kembali. Ini setelah kita mendapatkan informasi dari RT bahwa kawasan tersebut telah aman dan air telah surut. Pemadaman listrik terpaksa kita lakukan demi keselamatan bersama," kata Kemas.

Polisi membantu warga mendorong sepeda motor yang mogok akibat banjir. (Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)

(cha/ams)