Niken Terkesan Warga Kompleknya Hias Rumah Saat Ramadan

Niken Terkesan Warga Kompleknya Hias Rumah Saat Ramadan

Nograhany Widhi K - detikNews
Jumat, 02 Jun 2017 15:40 WIB
Niken Terkesan Warga Kompleknya Hias Rumah Saat Ramadan
Foto: Meriahnya Ramadan di komplek Griya Kalisuren Asri, Tajur Halang, Bogor (Niken Mutia)
Jakarta - Ramadan bulan ini merupakan Ramadan yang paling berkesan bagi Niken Mutia. Komplek perumahan yang baru ditinggalinya ternyata punya tradisi unik, menghias rumah saat Ramadan.

Niken bersama keluarganya baru 7 bulan ini pindah rumah ke Griya Kalisuren Asri, Tajur Halang, Bogor. Jadi, baru tahun ini Niken menjalani Ramadan di komplek itu.

Niken Terkesan Warga Kompleknya Hias Rumah Saat RamadanFoto: Meriahnya Ramadan di komplek Griya Kalisuren Asri, Tajur Halang, Bogor (Niken Mutia)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesan suasana hangat Ramadan sangat terasa sekali di sini. Dimulai dengan Tarhib Ramadan yang ditandai dengan pawai keliling wilayah perumahan yang diikuti oleh anak-anak dan remaja sekitar perumahan dengan diiringi salawat Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya juga diadakan ceramah menyambut bulan suci Ramadan diakhiri dengan bermaaf-maafan dan makan siang bersama sehari menjelang bulan Ramadan," tutur Niken dalam email pada detikRamadan yang ditulis, Jumat (2/6/2017).

Niken Terkesan Warga Kompleknya Hias Rumah Saat RamadanFoto: Meriahnya Ramadan di komplek Griya Kalisuren Asri, Tajur Halang, Bogor (Niken Mutia)


Selain itu, imbuh Niken, suasana makin terasa hangat dengan banyaknya spanduk-spanduk yang dipasang di seluruh wilayah perumahan yang mengangkat tema Ramadan, seperti "Salat Berjamaah Pahalanya 27x kali lipat", "Senyum itu ibadah lho", "Perbanyaklah Bersedekah" dan lain sebagainya.

Niken Terkesan Warga Kompleknya Hias Rumah Saat RamadanFoto: Meriahnya Ramadan di komplek Griya Kalisuren Asri, Tajur Halang, Bogor (Niken Mutia)


"Yang tak kalah menarik adalah diadakannnya lomba menghias rumah masing-masing yang sesuai dengan tema Ramadan. Kami sekeluarga sangat bersemangat menghias rumah, menang atau kalah tak jadi masalah. Yang penting adalah kegembiraan menyambut Ramadan," jelas Niken.

Tradisi menghias rumah itu, menurut keterangan dari tetangga Niken yang sudah tinggal bertahun-tahun, sudah menjadi tradisi di kompleks itu selama bertahun-tahun.

"Hadiahnya sih nggak dibilangin. Cuma seru-seruan aja. Paling disebutkan rumah-rumah siapa saja yang dihias. Nggak semua warga berpartisipasi sih," jelasnya.

***

Para pembaca detikcom, bila Anda mempunyai cerita yang berkesan saat Ramadan seperti yang diceritakan di atas, silakan berbagi cerita Anda ke email: ramadan@detik.com. Sertakan 2-3 foto yang mendukung cerita Anda, data diri singkat dan kontak (email atau nomor HP) yang bisa dihubungi. (nwk/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads