1 Tahun Novanto Pimpin Golkar, Akbar Tandjung: Elektabilitas Turun

1 Tahun Novanto Pimpin Golkar, Akbar Tandjung: Elektabilitas Turun

Dwi Andayani - detikNews
Minggu, 21 Mei 2017 20:34 WIB
Akbar Tandjung/Foto: Dwi Andayani-detikcom
Jakarta - Selama satu tahun kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua Umum, politikus senior Golkar Akbar Tandjung menyebut elektabilitas partainya menurun. Akbar menyebut turunnya elektabilitas itu diketahui berdasarkan hasil survei.

"Kalo dari survei kan memperlihatkan menurun toh, bahkan ada waktu itu survei yang golkar itu 3,5 persen, walaupun itu bukan nasional. Tapi di sini kesimpulannya menurun. Bagaimana menurun ini kita bisa kita stop, kemudian kita melakukan langkah langkah supaya kita bisa naik kembali," kata Akbar di acara Refleksi Satu Tahun Partai Golkar kepemimpinan Setya Novanto, Ratna Lounge Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).

Akbar menyebut partainya selalu melakukan evaluasi untuk meningkatkan elektabilitas partai. Penilaian publik terhadap partai dan juga tokoh partai menjadi faktor penentu dalam pemilihan umum (pemilu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok kan kita lihat, penilaiannyakan pada waktunya nanti, pada waktu pemilu yang akan datang itu akan menentukan berhasil atau tidak. Juga ikut menentukan baik atau tidak ya tergantung bagimana pendapat publik terhadap partai dan tergantung publik juga pada tokoh tokoh partai dan kalau itu di jadikan sebagai bahan untuk di bicarakan dengan rapimnas ya bisa saja," paparnya.

Dia enggan mengaitkan tentang nama Novanto yang disebut di kasus e-KTP dengan elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut. Akbar mengatakan, pihaknya akan lebih memperhatikan opini publik.

"Saya tidak bisa mengatakan itu ya, bahwa opini publik harus kita perhatikan. Itu saja ya," tutupnya.

(ams/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads