Pantauan detikcom di lokasi, Jl Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017), mayoritas mengenakan kaus merah dan putih dengan hiasan stiker #gentapancasila di dada mereka. Massa juga membawa payung atau mengenakan topi guna melindungi tubuh, terutama kepala, dari terik matahari.
"Kita akan menyampaikan aspirasi kita untuk bangsa. Kita harus mengingat lahirnya Budi Utomo. Kita mau menyatakan nasionalisme kita sehingga kita dapat kumpul di sini," ujar seorang orator melalui pengeras suara dari atas mobil komando sekaligus menandai dimulainya aksi.
Seorang peserta aksi, Romo Setyo Wibowo, menyebut aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan akan kondisi bangsa akhir-akhir ini, khususnya di DKI. "Sejak bulan November sampai beberapa tahun yang lalu, kita merasa kebinekaan kita sedang terancam. Jalanan, ruang-ruang publik, dikuasai oleh kelompok-kelompok intoleran. Kita di sini meminta kepada Presiden, Kapolri, dan pemerintah agar menegakkan Pancasila," ucap Romo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa menggelar aksi Harkitnas 2017 di Taman Pandang Istana, Jakarta. (Wildansyah/detikcom) |
"Panitia dan teman-teman sebangsa satu tanah air, tetap semangat. Dengan begitu, ada ukhuwah wathaniyah. Bicara Indonesia, kita tidak boleh bicara SARA, kita bicara Pancasila," papar Agus.
Aksi tersebut juga diramaikan oleh kehadiran grup marching band Genta. Mereka sedang melakukan latihan untuk menyemarakkan aksi siang ini. Akan ada lima buah lagu yang dibawakan nantinya.
Grup marching band bersiap-siap sebelum mengikuti aksi Harkitnas 2017 di Taman Pandang Istana. (Wildansyah/detikcom) |
"Marching band ini namanya Genta. Anggotanya macam-macam, ini komunitas, SMP, SMA maupun kuliah. Kita nyiapin lima lagu yang nanti akan kita bawakan," ujar pembina Marching Band Genta, Kristian.
Kawat berduri di sekitar Taman Pandang Istana, Jakarta. (Wildansyah/detikcom) |
Saat ini massa masih beraksi. Aksi massa diramaikan dengan beberapa lagu. Polisi juga tampak berjaga di lokasi. Ada satu mobil baracuda dan dua mobil antihuru-hara. Saat ini di halaman taman menuju pintu masuk Monas juga telah dipasangi kawat duri.
(gbr/tor)













































Grup marching band bersiap-siap sebelum mengikuti aksi Harkitnas 2017 di Taman Pandang Istana. (Wildansyah/detikcom)
Kawat berduri di sekitar Taman Pandang Istana, Jakarta. (Wildansyah/detikcom)