Jenazah tiba di rumah duka di Jalan Kantor Po 10A, Kutoarjo, pukul 14.00 WIB, Senin (3/4/2017). Ganjar yang mengenakan kemeja lengan pendek warna putih dan celana panjang putih langsung menyambut dengan mangangkat keranda jenazah dari dalam ambulans.
![]() |
Ratusan pelayat sebelumnya sudah berdatangan dan menyampaikan duka citanya kepada Ganjar. Tahlil terus berkumandang di rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sakit sesak napas saja keluhannya sudah 88 tahun. (Selama ini) Sehat, nggak ada riwayat penyakit," ujar Kunto.
Parmudji dirawat di RSUP Dr Saedjito selama 42 hari sebelum akhirnya meninggal dunia pagi tadi. Kunto yang merupakan kakak pertama Ganjar mengaku seluruh keluarga telah pasrah dan ikhlas.
"Ada 6 anak, 17 cucu, lima buyut," imbuhnya.
Kunto juga menceritakan ada pesan dari ayahnya yang paling diingatnya.
"Pokoknya pesan (menjadi orang yang) apa adanya," kata Kunto.
![]() |
Saat ini jenazah sedang disalatkan di rumah duka. Untuk selanjutnya akan dimakamkan di TPU Dusun Semawung, Daleman, Kutoarjo setelah salat Ashar.
Parmoedji meninggal dunia pagi tadi pukul 09.15 di RSUP Dr Sardjito setelah menjalani perawatan intensif selama 42 hari. (sip/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini