Ratusan Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka Ayah Ganjar Pranowo

Ratusan Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka Ayah Ganjar Pranowo

Sukma Indah Permana - detikNews
Senin, 03 Apr 2017 14:53 WIB
Foto: Sukma Indah P/detikcom
Purworejo - Ayahanda Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yakni S Parmoedji meninggal dunia pagi tadi. Jenazah kini berada di rumah duka di Kutoarjo, Jawa Tengah.

Jenazah tiba di rumah duka di Jalan Kantor Po 10A, Kutoarjo, pukul 14.00 WIB, Senin (3/4/2017). Ganjar yang mengenakan kemeja lengan pendek warna putih dan celana panjang putih langsung menyambut dengan mangangkat keranda jenazah dari dalam ambulans.

Ratusan Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka Ayah Ganjar PranowoFoto: Sukma Indah P/detikcom

Ratusan pelayat sebelumnya sudah berdatangan dan menyampaikan duka citanya kepada Ganjar. Tahlil terus berkumandang di rumah duka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakak Ganjar Pranowo, Kunto (58) menceritakan kondisi terakhir sang ayah. Sang ayah, S Parmudji mengeluh sesak napas.

"Sakit sesak napas saja keluhannya sudah 88 tahun. (Selama ini) Sehat, nggak ada riwayat penyakit," ujar Kunto.

Parmudji dirawat di RSUP Dr Saedjito selama 42 hari sebelum akhirnya meninggal dunia pagi tadi. Kunto yang merupakan kakak pertama Ganjar mengaku seluruh keluarga telah pasrah dan ikhlas.

"Ada 6 anak, 17 cucu, lima buyut," imbuhnya.

Kunto juga menceritakan ada pesan dari ayahnya yang paling diingatnya.

"Pokoknya pesan (menjadi orang yang) apa adanya," kata Kunto.

Ratusan Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka Ayah Ganjar PranowoFoto: Sukma Indah P/detikcom

Saat ini jenazah sedang disalatkan di rumah duka. Untuk selanjutnya akan dimakamkan di TPU Dusun Semawung, Daleman, Kutoarjo setelah salat Ashar.

Parmoedji meninggal dunia pagi tadi pukul 09.15 di RSUP Dr Sardjito setelah menjalani perawatan intensif selama 42 hari. (sip/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads