Budi mengatakan, intinya, MoU tersebut memberikan kebebasan tanpa batas untuk penerbangan sipil di bandara-bandara utama, baik di Arab Saudi maupun di Indonesia.
"Kalau dulu ada batasannya, dan sekarang tanpa batas. Sekarang tinggal penentuan slot saja nanti," kata Budi Karya saat berincang dengan detikcom, Rabu (1/3/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indoneasia ditambahi 7 slot seminggu untuk daerah Solo, Balikpapan dan ada satu kota lagi," kata Budi.
Slot itu merupakan penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi, baik ke Jeddah maupun Madinah. Penerbangan ini juga di diprioritaskan untuk ibadah haji dan umrah.
"Ini untuk penerbangan haji kan ada kuotanya. Saudara kita kan banyak juga yang ikut umrah. Nah, kalau penerbangannya banyak kan bagus," kata Budi.
Budi juga menegaskan, MoU ini memberikan keuntungan yang besar untuk Indonesia.
"Keuntungannya besar sekali. Selama ini kita untuk dapatkan slot di Arab Saudi khususnya ke Madinah dan Jeddah itu susah sekali. Jadi dengan ini kita dapat penambahan slot, jadi jumlah penerbangan lebih tinggi," kata Budi.
(jor/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini