66 Orang Lolos Psikotes Calon Anggota Komisi Kejaksaan

Jakarta - Sebanyak 66 pendaftar calon anggota Komisi Kejaksaan lolos seleksi psikotes. Masyarakat diimbau menyampaikan tanggapan mengenai integritas para calon.Hasil seleksi tahap kedua itu tercatat per tanggal 11 April 2005, dan diumumkan melalui iklan di berbagai media cetak nasional pada hari ini, Kamis (14/4/2005)."Masyarakat dengan identitas yang jelas dapat menyampaikan pendapat dan tanggan tertulis tentang integritas dan karakter calon," sebut Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kejaksaan Achmad Lopa.Tanggapan harus diterima panitia paling lambat tanggal 23 April 2005 pukul 16.00 WIB. Tanggapan dikirim ke alamat Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, dengan alamat Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Bisa juga jika hendak mengirimkan melalui faksimili, dengan nomor (021) 7208748.Tahapan selanjutnya bagi para pendaftar adalah wawancara pada 15-20 April 2005 di Ruang Sasana Pradata Kejagung. Setiap peserta mendapat waktu 30-60 menit.Wawancara meliputi materi visi, misi, pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum, UU 16/2004 tentang Kejaksaan, Perpres 18/2005 tentang Komisi Kejaksaan, rencana kerja, dan program kerja."Biaya transportasi dan akomodasi calon untuk mengikuti wawancara tidak ditanggung panitia. Panitia tidak memungut biaya dalam bentuk dan cara apapun tanpa terkecuali. Tidak ada korespondensi melalui surat, faksimili, atau telepon mengenai hasil seleksi," sebut Achmad Lopa.Nama calon ditampilkan tidak sesuai ranking kelulusan, melainkan sesuai urutan abjad. Mereka adalah Abdul Hamid SH, Abdul Syirod SH, Achmad Bayhaqi SH, Achmad Tinggal SH, Amin SH, Amir Hasan Ketaren SH, Antarini Pratiwi SH LLM, Asrul Ansyori SH, Bambang Suryanto SH, Culbertson Pangihutan Siregar SH, Didi Nursidi SH MH, Djawadin Saragih SH, dan DJH Manih SH MH.Kemudian Djoko Sudirman SH Msi, Dr H Agung Aryanto S.Sos SH, Drs Narwan Paris MBA, Drs Syafril Elain, EF Lily Hamzah, Edi Yunara SH MH, Edwan Hamidy SH, Effendy Saragih SH, H Asman Yunus SH CN, H Azi Ali Tjasa SH, H Harun Hadi SH CN, H Juni Syafrien Jahja SH MH, H Mohammad Hatta SH MKn, dan HM Irawadi Joenoes SH.Lalu HM Zakir T SH, Hadi Sasono, Hadis Sastranegara SH, Hanafi Zainuddin SH, Harjanto Widjaja SH, Heri Sulistiyono SH, Imanuel Parasian Silalahi, Jugja Wahab, Ludwig Madun Marianus Samosir SH, M Ali Zaidan SH MH, M Nur Amin Sholeh, Mardi Prapto SH, dan Maria Ulfah Rombot SH.Selanjutnya Mariyo SH, Masfar Safar SH, Muhammad Mahendradatta, Najab Khan SH, Nunuk Nuswardani SH, Oktavianus Dungga SH, Perak Derliana Siregar SH, Philipus P Soekirno, Prof DR Muhammad Ali SH MSc, Puspo Adji SH CN, Putu Suteja SH, Rio Madison Amoz, dan Ruslan SH.Berikutnya salfen Saragih SH, Salutra Indra, Soejitno SH, Soewarto SH MH, Sri Soenarsih B, Sthuti Mandala SH, Sufrensi A Manan SH, Sukarno Yusuf SH, Sukma Violetta SH LLM, Syahril Harun SH, Thomas Gunawan SH, Wijaya SH MHum, dan Zulaini Wahab SH MH. (sss/)