Ramai #FPIdukungAHY, Timses Agus Tepis Isu Kedekatan dengan FPI

Ramai #FPIdukungAHY, Timses Agus Tepis Isu Kedekatan dengan FPI

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 30 Des 2016 17:46 WIB
Agus-Sylviana saat pawai kampanye (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni buka suara soal tagar #FPIdukungAHY yang sempat jadi trending topic di Twitter. Melalui juru bicaranya, mereka membantah hal tersebut.

"Itu juga persepsi salah. Ada upaya-upaya di media sosial seolah-olah mem-framing Mas Agus memiliki hubungan erat dengan FPI," ujar juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi, saat dikonfirmasi wartawan di daerah Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).

Selain tagar #FPIdukungAHY, ada juga video yang memperlihatkan Agus di suatu acara. Sejumlah netizen menduga-duga Agus sedang dalam pertemuan dengan anggota ormas FPI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekali lagi, Rico membantah hal tersebut. Menurutnya, Agus belum pernah bertemu dengan petinggi FPI.

"Video itu juga sudah saya jelaskan bahwa Mas Agus sampai hari ini belum pernah ketemu dengan petinggi FPI. Bahwa video yang ada atau foto yang ada, saya hadir juga. Itu undangan dari koalisi partai kami di Kalibata Utara pada saat Mas Agus sebelum ditetapkan jadi gubernur," paparnya.

"Jadi itu sifatnya sosialisasi dari keluarga Assegaf. Bisa di-cross-check, tak ada petinggi FPI di situ," imbuh Rico.

Baca Juga: Ramai Hashtag #FPIdukungAHY, Ini Penjelasan Ketum FPI

Untuk foto Sylvi bersama Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang beredar luas di media sosial, Rico punya penjelasan. Foto tersebut, menurutnya, diambil saat keduanya mengunjungi acara duka sebuah keluarga.

"Tak ada hal yang perlu disembunyikan. Pertemuan itu mereka di ruang publik, tak masalah. Kalau ketemu dengan Ketua FPI di publik, tak ada masalah. (Pertemuannya) kalau tak salah pada acara duka keluarga siapa gitu. Tak ada sesuatu yang perlu disembunyikan," ujarnya.

Dijelaskan Rico, hal-hal tersebut memang sengaja dibesarkan pihak tertentu untuk mendiskreditkan AHY punya hubungan spesial dengan salah satu ormas besar. Isu itu, menurutnya, sudah tak laku karena masyarakat Jakarta realistis dan cerdas. (gbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads