"Kita bisa bermitra dengan Kadin, HIPMI, memberdayakan birokrasi yang insya Allah saya pimpin, dan meyakinkan task force yang bertugas agar bergulir tepat sasaran, sesuai prioritas. Yang jelas terbuka, akuntabel, dan bertanggung jawab, sehingga prosesnya berintegritas," kata Agus di Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).
Agus menjelaskan dana bergulir ini nantinya berbentuk pinjaman tanpa bunga dan diharapkan tepat sasaran. Dia berkata proses pinjamannya juga tidak sulit dan bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pengguliran awal program Rp 50 juta per unit usaha, Agus akan mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun. Ini diharapkannya dapat membentuk 20 ribu usaha baru dan dapat menyerap 100 ribu pekerja.
Saat ditanya apakah setiap usaha akan diberi bantuan Rp 50 juta, Agus menjawab diplomatis.
"Beragam, sesuai jenis usaha. Harus dielaborasi lagi oleh tim yang mendampingi," ujarnya.
(gbr/imk)











































