Pengiriman pasukan dan perlengkapan untuk penanganan gempa dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2016) malam. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melepas langsung satgas gabungan dari ketiga matra ini.
"Tugas Satgas Kesehatan TNI adalah membantu korban akibat gempa bumi. Ini merupakan pengabdian TNI kepada masyarakat," ungkap Gatot saat mengantar keberangkatan Satgas Kesehatan seperti tertulis dalam keterangan Puspen TNI yang diterima detikcom, Kamis (8/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada pasien-pasien yang dirawat di lapangan terbuka, setelah tenda rumah sakit lapangan Satgas Kesehatan TNI tergelar langsung bisa dioperasionalkan untuk merawat korban," ujar Gatot.
Kepada Satgas Kesehatan yang diberangkatkan itu, Panglima TNI meminta untuk langsung bertugas begitu sampai di Aceh. Untuk itu Gatot meminta para personel satgas menggunakan waktu di perjalanan untuk beristirahat.
"Malam ini juga berangkat ke sasaran. Malam ini juga digelar (rumah sakit lapangan). Malam ini juga kamu kerja, sampai sana pasang rumah sakit begitu kamu sampai," kata jenderal bintang empat itu.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberi pengarahan ke Satgas Kesehatan. Foto: Dok. Puspen TNI |
Sementara itu, Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya menyatakan tiga pesawat C-130 Hercules disiapkan untuk mengangkut tenaga medis dan bantuan dari berbagai instansi. Mulai dari TNI, BNPB, maupun Basarnas.
"Pesawat Hercules dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh," terang Jemi.
Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan pihaknya mengirimkan tim ahli 'collapse building' ke wilayah terdampak Gempa Aceh. Tim dikirimkan dengan pesawat TNI AU.
"Diterbangkan dengan 2 pesawat hercules TNI AU dan 1 pesawat khusus kargo BNPB untuk memberikan bantuan ke Kabupaten Pidie Jaya," tutur Sutopo, Rabu (7/12). (elz/ear)












































Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberi pengarahan ke Satgas Kesehatan. Foto: Dok. Puspen TNI