"Korupsi bagi saya adalah masalah bangsa, masalah kita semua. Tentu kita harus bisa menjadi contoh sebagai pemimpin publik, pemimpin organisasi, dan setiap warga negara tetunya ingin terhindar dari masalah seperti itu yang merugikan bangsa dan merugikan rakyat," kata Agus di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016) saat ditanya wartawan soal pemberantasan korupsi.
Agus mengingatkan agar pemberantasan korupsi dilakukan secara adil. Menurutnya, akan ada rasa tidak aman bila terjadi ketidakadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, usia tidak berhubungan dengan kemungkinan seseorang terjerat korupsi. Bisa saja yang muda terlibat korupsi ataupun yang tua, dengan demikian tidak ada kaitannya dengan usia.
"Tidak mengatakan bahwa yang muda itu semuanya penuh dengan idealisme, terus yang tua sebaliknya sudah terkontaminasi. Itu kan tidak fair,kalau yang tua sudah terkontaminasi, dan yang muda masih pure. Tidak selalu seperti itu,tetapi saya juga mengatakan bahwa kalau yang tua itu sudah jauh berpengalaman, sudah pasti lebih bijak, lebih cerdas mengatur sesuatu masalah, tidak juga. Karena zaman sekarang ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari mana pun dan dengan cara apapun. Artinya usia tidak menjadi relevan dalam hal ini," papar Agus.
Banyaknya kasus korupsi bisa melukai generasi muda. Jika terpilih menjadi gubernur, Agus berjanji akan memberi contoh yang baik untuk masyarakat.
"Kalau saya memiliki kesempatan tentu yang paling penting adalah menjadi contoh yang baik. Karena setelah itu kita bisa menerapkan atau mengaplikasikan hukum secara tegas dan tidak pilih kasih tadi," pungkasnya.
(imk/imk)











































