Pakai Jaket Berlogo Universitas Harvard, Agus Yudhoyono Isi Seminar di UI

Pakai Jaket Berlogo Universitas Harvard, Agus Yudhoyono Isi Seminar di UI

Bisma Alief Laksana - detikNews
Jumat, 21 Okt 2016 21:53 WIB
Foto: Bisma Alief
Jakarta - Bakal cagub DKI Agus Harimurti memenuhi undangan Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) untuk mengisi seminar tentang kepemimpinan. Agus menekankan pentingnya mengambil keputusan dalam situasi genting.

Agus datang dengan mengenakan kemeja biru gelap dibalut dengan jaket berlogo Harvard University berwarna hitam. Sang istri tercinta, Anissa Pohan, pun terlihat mendampingi sang suami dengan mengenakan baju putih berbalut jaket hitam. Tampak Sekjen PAN Eddy Soeparno ikut serta dalam rombongan Agus.
 Pakai Jaket Berlogo Universitas Harvard, Agus Yudhoyono Isi Seminar di UIFoto: Bisma Alief


Bukan tanpa alasan menggunakan jaket berlogo Universitas Harvad. Agus adalah jebolan John F Kennedy School of Government, Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Agus diwisuda pada 27 Mei 2010 yang lalu menyandang gelar Master of Public Administration dari universitas terkemuka tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana Mas Agus akan membawa pengalaman di militer kalau nanti terpilih sebagai gubernur Jakarta?" tanya seorang peserta bernama Fadel Muhammad dalam seminar 'Kepemimpinan Anak Muda Abad 21' di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).

"Tentu saya berupaya untuk bisa mengadopsi pelajaran berharga selama di TNI. Yang baik dan relevan bisa diterapkan di birokrasi. Saya yakin banyak hal positif dan semua saling belajar. Salah satunya bagaimana mengambil keputusan kritis yang harus cepat, tegas dan penuh perhitungan. Walaupun ada resiko yang dipertaruhkan," jawab Agus.

Sementara itu, mahasiswa lain bernama Monik bertanya kepada Agus tentang pandangannya dari sisi kepemimpinan terhadap definisi Indonesia Modern. Monik juga bertanya terkait transisi generasi X ke generasi Y.

"Bagi saya itu, tidak beda dengan negara-negara yang lebih maju. Tapi untuk Indonesia harus tetap berkarakter membumi di negerinya sendiri. Saya tidak setuju kalau modern harus menjadi barat. Modern itu tidak boleh mencabut indentitas bangsa Indonesia yang beragam. Sayangnya keberagaman itu saat ini jadi dipertentangkan bukan mempersatukan. Untuk saya keberagaman itu adalah alat perekat," jawab Agus.

"Transisi antar generasi, kita sadar setiap era punya tantangan yang beda. Maka dari itu tiap generasi pun harus disiapkan. Kita tidak bisa menyamakan cara pandang tiap generasi. Cara komunikasi pun harus disesuaikan. Para pemimpin atau yang dianggap lebih tua harus mempelajari dan menggunakan pola-pola komunikasi yang lebih dimengerti oleh bawahan atau generasi di bawahnya," sambungnya.
 Pakai Jaket Berlogo Universitas Harvard, Agus Yudhoyono Isi Seminar di UIFoto: Bisma Alief


(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads