Gatot menempati rumah di Jl Niaga Hijau X No 6 RT 07/017 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel, itu sejak 2 tahun silam.
Lurah Pondok Pinang, Hendi Nopriyadi, menceritakan pria yang menjadi guru spiritual penyanyi Reza Artamevia ini tidak pernah melakukan aktivitas pengobatan di wilayahnya. Namun, kata dia, hampir setiap hari ada bus besar yang terparkir di depan rumah Gatot. Bus berwarna biru dengan latar belakang tulisan Brajamusti itu mengangkut jemaah yang akan dibawa ke padepokan Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Lembaga Musawarah Kelurahan (LMK) Pondok Pinang, Bambang Haryono, menyampaikan hal senada. Menurut dia, Gatot tidak pernah memberi tahu kegiatan ramai-ramai yang kerap dilakukan di rumahnya. "Kalau keterangan Pak RW kemarin sering ada (kegiatan) tengah malam di internal lingkungan," ujar Bambang.
Aktivitas Gatot yang hingga malam hari ini membuat resah tetangganya. Ketua RW 17 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel, Louis, sebelumnya mengatakan dirinya sudah 2 kali mengeluarkan surat peringatan kepada Gatot.
"Pertama meresahkan masyarakat di sini, mengganggu kehidupan masyarakat di sini. Kan banyak orang terus, setiap malam, kegiatannya sampai pagi.Orang keluar masuk parkir sembarangan, namanya juga selebriti. Warga komplain ke RT dan RT laporan ke saya, saya berkewajiban menegur," ungkap Louis yang sudah 18 tahun menjadi Ketua RW ini.
Menurut Louis, rumah Gatot sering didatangi tamu terutama pada malam hari. Namun saat ditanya siapa saja yang pernah datang ke rumah Gatot, Louis enggan membeberkannya. "Pokoknya banyaklah," pungkasnya.
Gatot Brajamusti ditangkap polisi. Dia diduga terlibat kasus narkoba, kepemilikan senjata api, kepemilikan satwa langka dan pemerkosaan. Rumah Gatot di Pondok Pinang pernah digeledah polisi. Sejumlah barang bukti ditemukan seperti narkoba, ratusan butir peluru, senjata api hingga harimau dan elang Jawa yang diawetkan. (aan/iy)











































