Cerita Aktivitas Gatot Brajamusti yang Bergeliat di Tengah Malam

Cerita Aktivitas Gatot Brajamusti yang Bergeliat di Tengah Malam

Bahtiar Rivai - detikNews
Kamis, 15 Sep 2016 13:21 WIB
Foto: Bahtiar Rivai
Jakarta - Rumah Gatot Brajamusti di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, dahulu sebelum dicokok polisi, seakan tidak pernah sepi. Hampir setiap hari, para tamu berdatangan menyambangi Aa Gatot dari pagi hingga malam menjelang.

Gatot menempati rumah di Jl Niaga Hijau X No 6 RT 07/017 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel, itu sejak 2 tahun silam.

Lurah Pondok Pinang, Hendi Nopriyadi, menceritakan pria yang menjadi guru spiritual penyanyi Reza Artamevia ini tidak pernah melakukan aktivitas pengobatan di wilayahnya. Namun, kata dia, hampir setiap hari ada bus besar yang terparkir di depan rumah Gatot. Bus berwarna biru dengan latar belakang tulisan Brajamusti itu mengangkut jemaah yang akan dibawa ke padepokan Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hendi, pihak kelurahan tidak pernah diberi tahu tentang aktivitas yang dilakukan Gatot dan kelompoknya, termasuk kegiatan bagi-bagi sembako dan amplop yang rutin dilakukan setiap hari Jumat. "Kalau ada pembagian sembako dan santunan, belum ada informasi ke kelurahan, minimal kan ada surat," kata Hendi, kepada detikcom, pada Kamis (15/9/2016).

Wakil Ketua Lembaga Musawarah Kelurahan (LMK) Pondok Pinang, Bambang Haryono, menyampaikan hal senada. Menurut dia, Gatot tidak pernah memberi tahu kegiatan ramai-ramai yang kerap dilakukan di rumahnya. "Kalau keterangan Pak RW kemarin sering ada (kegiatan) tengah malam di internal lingkungan," ujar Bambang.

Aktivitas Gatot yang hingga malam hari ini membuat resah tetangganya. Ketua RW 17 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jaksel, Louis, sebelumnya mengatakan dirinya sudah 2 kali mengeluarkan surat peringatan kepada Gatot.

"Pertama meresahkan masyarakat di sini, mengganggu kehidupan masyarakat di sini. Kan banyak orang terus, setiap malam, kegiatannya sampai pagi.Orang keluar masuk parkir sembarangan, namanya juga selebriti. Warga komplain ke RT dan RT laporan ke saya, saya berkewajiban menegur," ungkap Louis yang sudah 18 tahun menjadi Ketua RW ini.

Menurut Louis, rumah Gatot sering didatangi tamu terutama pada malam hari. Namun saat ditanya siapa saja yang pernah datang ke rumah Gatot, Louis enggan membeberkannya. "Pokoknya banyaklah," pungkasnya.

Gatot Brajamusti ditangkap polisi. Dia diduga terlibat kasus narkoba, kepemilikan senjata api, kepemilikan satwa langka dan pemerkosaan. Rumah Gatot di Pondok Pinang pernah digeledah polisi. Sejumlah barang bukti ditemukan seperti narkoba, ratusan butir peluru, senjata api hingga harimau dan elang Jawa yang diawetkan. (aan/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads