Polda Metro: Polisi yang Bisnis Narkoba dengan Freddy Budiman Telah Dipecat

Polda Metro: Polisi yang Bisnis Narkoba dengan Freddy Budiman Telah Dipecat

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 02 Agu 2016 09:51 WIB
Foto: Arbi Anugrah
Jakarta - Bandar narkotika Freddy Budiman membeberkan sejumlah nama-nama pejabat BNN dan Polri yang terlibat bisnis narkoba dengannya kepada Ketua Koordinator Kontras Haris Azhar sebelum dieksekusi. Bahkan dalam kasus pada tahun 2012, terungkap Freddy juga pernah terlibat bisnis narkotika dengan 2 anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Kedua anggota tersebut adalah Aipda Sugito dan Bripka Bahri Afrianto. Keduanya terlibat jual-beli narkotika jenis sabu seberat 200 gram, yang merupakan barang bukti hasil sitaan dari jaringan narkoba yang kemudian dijual kepada Freddy.

Terkait keterlibatan dua anggota tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menegaskan bahwa keduanya telah dipecat dari institusi Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait kasusnya Bripka Bahri dan Aipda Sugito mantan anggota Narkoba Polda Metro Jaya, bahwasannya itu kasus lama yah, tahun 2012. Bahwasannya mereka berdua ini ditangkap dari pengembangan saudara Freddy Budiman," jelas Awi kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya 2, Kebayoran Lama, Jaksel, Selasa (2/8/2016).

Pada saat itu, kedua anggota tersebut diproses secara hukum oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya atas penjualan barang bukti sabu senilai Rp 140 juta tersebut.

Kedua anggota tersebut diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tahun 2012. Sugito dihukum 9,5 tahun penjara, Bahri dihukum 9 tahun 3 bulan penjara, dan Freddy dihukum 9,5 tahun penjara.

"Kasusnya sudah incracht dan yang bersangkutan juga sudah di-PTDH sejak tahun 2012, itu kasus lama," tuturnya. (mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads