Makna Guratan Cat Merah-Hitam-Kuning Jokowi di Kanvas Saat Pameran Lukisan

Makna Guratan Cat Merah-Hitam-Kuning Jokowi di Kanvas Saat Pameran Lukisan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 01 Agu 2016 11:21 WIB
Foto: Goresan Presiden Jokowi di atas kanvas (Bagus PN/detikcom)
Jakarta - Presiden Jokowi memilih cat akrilik merah untuk pertama kali diguratkan pada kanvas saat membuka pameran lukisan '17/71: Goresan Juang Kemerdekaan'. Setelah itu Jokowi mengambil cat hitam, baru yang terakhir adalah warna kuning.

Jokowi meliukkan kuas yang telah dibubuhi cat akrilik merah di Galeri Nasional, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016). Goresan cat itu tampak menyerupai huruf 'S' tetapi agak memanjang.

Jokowi meliukkan kuas yang telah dibubuhi cat akrilik merah (Bagus PN/detikcom)

Di samping kanvas disediakan tiga kuas dan satu set cat akrilik yang berisi 12 warna. Setelah cat merah, Jokowi mengguratkan warna hitam membentuk seperti huruf 'e'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi tampak seperti akan menyudahi guratannya, tetapi rupanya pmbawa acara menyebut Presiden masih ada cat kuning yang akan dibubuhkan. Jokowi pun menggoreskan kuas yang dibubuhi warna kuning dan membuat bentuk abstrak.

Guratan Presiden Jokowi di atas kanvas (Bagus PN/detikcom)

Apa makna dari goresan itu?

"Saya tadi mau menulis 'Seni', tapi mau saya lakukan, tapi tergesa-gesa tadi," jawab Jokowi usai meninjau lukisan-lukisan yang dipamerkan.

Jokowi memang akan kedatangan tamu negara di Istana Merdeka menjelang siang ini. Sehingga dia harus segera kembali ke Istana.

Ketika ditanya soal warna merah yang pertama kali dipilih, Jokowi hanya tersenyum. Kemudian Jokowi ditanya kembali mengapa tak guratkan juga warna biru yang juga merupakan warna primer selain merah dan kuning.

"Memang ada tadi?" jawab Jokowi sembari tersenyum.

Guratan cat akrilik itu nantinya akan diteruskan oleh seniman Prof Srihadi Soedarsono. Tetapi belum diketahui lukisan apa yang nanti dihasilkan dari guratan Jokowi tersebut.

(bpn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads