RS Sayang Bunda Bekasi Vaksin Ulang 21 Bayi, Puluhan Polisi Berjaga-jaga

Bekasi - RS Sayang Bunda Bekasi merupakan salah satu RS yang menggelar vaksinisasi ulang gratis menyusul masuknya RS itu sebagai penerima vaksin palsu. Hari ini 21 bayi divaksin ulang. Puluhan polisi berjaga untuk mengamankan.

Puluhan ibu beserta bayinya memenuhi lobi RS Sayang Bunda Bekasi Pondok Ungu, Bekasi Utara, Senin (18/7/2016). Bayi yang divaksin ulang datanya telah diverifikasi. Setelah bayi ditimbang, bayi dan ibundanya masuk ke ruangan poli anak. Kemudian bayi diberi vaksin DPT, hepatitis B dan polio.

Sedangkan orangtua yang bayinya belum mendapat vaksin ulang terus menanyakan ke pihak RS kapan giliran anaknya divaksin. "Anak saya kapan?" tanya salah seorang ibu.

Para ibu menunggu anaknya mendapat giliran vaksin ulang (Chico/detikcom)

Pihak RS meminta orangtua bersabar mengingat pemberian vaksin dilakukan secara bergilir.

Kasubag Pengaduan Masyarakat Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan Prawito yang hadir di RS tersebut mengatakan vaksin gratis didapat dari pemerintah. Di RS ini baru 21 bayi yang divaksin ulang, sedangkan sisanya menunggu perkembangan.

"Kita baru melakukan yang 21 dulu karena itu yang sudah terverifikasi. Buat yang lain nanti kita lihatlah perkembangannya. Itu saja yang sedang dilaksanakan hari ini," kata Prawito.

Vaksin ulang digelar di RS Sayang Bunda Bekasi

Selain 21 orangtua balita yang berada di dalam RS, masih ada belasan pasangan orangtua yang membawa serta anaknya yang berada di luar RS. Mereka menunggu kejelasan kapan anak mereka diberi vaksin ulang gratis.

Pemerintah menyelenggarakan vaksin gratis di Puskesmas Kelurahan Ciracas, RSU Kecamatan Ciracas, RS Harapan Bunda, semuanya di Jakarta Timur dan di RS Sayang Bunda, Bekasi. Vaksinisasi ulang ini menyusul adanya kasus vaksin palsu di 14 rumah sakit swasta dan 8 klinik dan bidan di Jakarta Timur dan Bekasi.

(nwy/nrl)