Presiden Jokowi tiba di Puskesmas Ciracas, Jalan H Baping, Jaktim, sekitar pukul 09.05 WIB, Senin (18/7/2016). Jokowi didampingi Menkes Nila F Moeloek, Kabareskrim Komjen Ari Dono, dan lainnya.
Begitu tiba, Jokowi meninjau vaksinasi ulang yang dihadiri beberapa orang tua yang membawa balita. Proses itu dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan di sekitar wilayah Ciracas, Jaktim ini yang terdata sampai hari ini ada 167 anak yang menerima vaksin palsu, tetapi yang hari ini dilakukan vaksin ulang baru 36 anak dan seterusnya bertahap sampai tuntas.
"Besok diundang lagi, berikutnya diundang lagi sampai semuanya terselesaikan sesuai dengan data-data yang telah dilakukan," ujarnya.
"Dan saya datang ke sini ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang benar, mendapatkan penjelasan yg baik, baik dari Puskesmas maupun yang dari kementerian dan juga pelayanan-pelayanan dari Kemenkes dari Dinkes d DKI," imbuhnya.
Empat lokasi awal yang hari ini digelar vaksinasi atau imunisasi ulang adalah RSU Ciracas, Puskesmas Ciracas (Jakarta), RS Harapan Bunda (Jaktim) dan RS Sayang Bunda (Bekasi).
Kegiatan imunisasi akan diawali dengan pemeriksaan kesehatan lebih dulu oleh dokter spesialis anak. Pelaksanaan imunisasi dilakukan tenaga kesehatan yang ditunjuk Kemenkes didampingi Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Vaksin yang digunakan ada dua macam. Pertama vaksin DPT (Difetri Pertusis dan Anti Tetanus), HB (Hepatitis B), dan HiB (Haemophilus Influenza type B), atau dikenal dengan vaksin pentavalen yang memberikan kekebalan terhadap 5 jenis penyakit.
Kedua, oral polio vaccine (OPV) yang mampu memberikan kekebalan terhadap penyakit polio, Vaksin pentavalen dan OPV merupakan vaksin yang termasuk dalam program nasional imunisasi dasar lengkap. (bal/aan)











































