"Iya besok rencananya kita akan kasih pernyataan tentang masalah itu tapi hanya ke pihak keluarga saja terutama, itu sesuai arahan dari direktur bahwa besok mau ketemu pihak keluarga," kata petugas keamanan RS Permata, Rafindi, di lokasi tersebut, Jumat (15/07/2016).
Mengenai respons masyarakat yang mengetahui bahwa anak mereka yang divaksin di rumah sakit tersebut terkena vaksin tersebut pihak rumah sakit enggan berkomentar. Pihak rumah sakit juga tidak memberi keterangan apakah sudah ada pengaduan dari pihak keluarga anak yang terkena vaksin palsu ke pihak rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, RS Pertama Bekasi menjadi salah satu dari 14 rumah sakit yang dinyatakan oleh Menkes Nila Moloek memberikan vaksin palsu berdasarkan temuan Bareskrim Mabes Polri. (rvk/rvk)











































