Orang Tua Korban Vaksin Palsu Desak Manajemen RS Harapan Bunda Beri Penjelasan

Jakarta - Orang tua dari anak korban vaksin palsu meradang di RS Harapan Bunda. Pihak RS yang diwakili oleh Kepala Humas, Mirah kemudian mencoba menenangkan.

Sejak beberapa jam yang lalu ratusan orang tua ini berangsur datang ke RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (14/7/2016). Mereka mendesak pihak rumah sakit untuk memberi penjelasan atas kasus vaksin palsu yang kemungkinan besar juga diberikan kepada anaknya.

"Manajemen rumah sakit akan datang ke sini malam ini. Informasinya mereka baru selesai koordinasi dengan Satgas Kemenkes, baru perjalanan ke sini dari Bogor," kata Mirah sambil berdiri di atas sebuah kursi, mencoba menenangkan para orang tua.

Mendengar penjelasan Mirah, para orang tua agak sangsi. Salah satu dari mereka berteriak mempertanyakan koordinasi dengan Kemenkes yang dilakukan di Bogor, sementara kantor kementerian itu ada di Kuningan, Jakarta Selatan.

"Iya Kemenkes di Kuningan, tapi kami punya corporate, yang ditanya juga corporate, makanya mohon pengertian mereka sudah dalam perjalanan ke sini," jawab Mirah di tengah teriakan para orang tua.

Para orang tua yang sudah geram itu meminta pihak manajemen segera datang. Mirah lalu menjaminkan dirinya untuk tetap di lokasi dan tak akan pulang.

Setelah itu mereka meminta Mirah menelepon pihak manajemen. Mirah lalu menelepon dan diperdengarkan lewat pengeras suara.

Para orang tua itu pun akan tetap menunggu kehadiran pihak manajemen. Mereka menunggu di bagian luar rumah sakit hingga manajemen tiba. (bar/bag)