Tak Ada Vaksin Palsu di Pangkalpinang, Masyarakat Diimbau Tak Khawatir

Pangkalpinang - Berdasarkan hasil uji lab, vaksin di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, dinyatakan memenuhi syarat. Badan POM dan Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang memastikan, tidak ada vaksin palsu yang beredar di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar tetap tenang. Para orang tua diminta tak perlu khawatir memintakan vaksin untuk anaknya di rumah sakit maupun puskesmas.

"Vaksin di Pangkalpinang ini aman, resmi dan sudah kami pastikan memenuhi syarat. Orang tua tidak perlu khawatir," imbau Kepala Dinkes Pangkalpinang dr Syahrizal usai konferensi pers di gedung Dinkes Provinsi Bangka Belitung, Rabu (13/7/2016).

Syahrizal menjelaskan, sebagai kota kecil, fasilitas kesehatan di Pangkalpinang tidak terlalu banyak. RSUD di Pangkalpinang hanya ada satu, yakni RSUD Depati Hamzah yang dapat dia pastikan, hanya menggunakan vaksin resmi dari pemerintah. Kemudian puskesmas-puskesmas juga menggunakan vaksin resmi.

"Kalau swasta hanya ada beberapa dan memang tidak ada yang terbukti menggunakan vaksin palsu. Jadi Pangkalpinang ini aman," tegasnya.

Sebelumnya, Kemenkes menyebut Kota Pangkalpinang merupakan salah satu lokasi penyebaran vaksin palsu. Namun Dinkes dan BPOM Pangkalpinang menjelaskan, kesimpulan itu tidak benar.

Dugaan adanya vaksin palsu karena salah satu apotek tak dapat menunjukkan faktur pembelian vaksin. Namun setelah ditelusuri, apotek tersebut membeli vaksin dari distributor resmi. Seluruh dokumen lengkap tersimpan di pihak distributor. (kff/trw)