"Kami sedang mengidentifikasi 12 rumah sakit, sedang kami dalami karena kami membutuhkan fakta real," ujar Dir Tipid Eksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (11/7/2016).
Agung tak mau menyebut secara detil nama rumah sakit yang sedang diidentifikasi tersebut. Namun ke-12 rumah sakit ini tersebar di beberapa wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Satgas Penanganan Vaksin Palsu terus bekerja mengusut kasus tersebut. Satgas ini merupakan gabungan dari beberapa instansi, seperti Bareskrim, Kemenkes, dan BPOM yang bekerja dalam menangani kasus vaksin palsu ini sesuai kompetensi.
"Hingga saat ini masih 18 tersangka yang kami tangani. Diharapkan dari satgas ini nantinya akan ada beberapa hal prioritas yang akan kami tangani seperti informasi siapa saja yang terpapar vaksin," tutupnya.
(rni/rvk)











































