Heli Bell TNI AD Jatuh, Pangdam: Dansus Penerbad dan Mabes TNI Gelar Investigasi

Heli Bell TNI AD Jatuh, Pangdam: Dansus Penerbad dan Mabes TNI Gelar Investigasi

Bagus Kurniawan - detikNews
Sabtu, 09 Jul 2016 01:05 WIB
Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Yogyakarta - Komandan Khusus (Dansus) Penerbad saat ini telah bekerja melakukan investigasi untuk mengetahui sebab-sebab jatuhnya helikopter Bell 205 BKO di Dusun Kowang, Desa Taman Martani, Kalasan, Sleman.

"Dansus Penerbad sudah turun untuk melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya. Selain itu juga dari Mabes TNI," ungkap Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi kepada wartawan seusai melakukan koordinasi dengan keluarga di RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, Jumat (8/7/2016) malam.

Selain itu lanjut dia, berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dari masyarakat sekitar bahwa pesawat di udara mesin sudah mati. Pesawat kalau turun ke bawah karena masih ada sisa power dari baling-baling.

"Masyarakat tidak mendengar ada suara," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan pesawat helikopter tersebut merupakan BKO Pangdam IV Diponegoro. Pesawat tersebut digunakan untuk pengamanan. Pangdam menjadi Pangkoop (panglima komando operasi - red).

"Ini sebenarnya alat kodal Diponegoro yang digunakan Kodam IV Diponegoro untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain bila dibutuhkan," katanya.

Setelah tim investigasi selesai melakukan tugas, akan dilakukan evakuasi pesawat secepatnya. Mengenai rumah warga yang rusak akibat tertimpa pesawat, Kodam IV Diponegoro akan bertanggungjawab penuh dan segera memperbaiki.

"Segera diperbaiki dan itu jadi tanggungjawab Kodam IV Diponegoro," pungkas Jaswandi. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads