"Dansus Penerbad sudah turun untuk melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya. Selain itu juga dari Mabes TNI," ungkap Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi kepada wartawan seusai melakukan koordinasi dengan keluarga di RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, Jumat (8/7/2016) malam.
Selain itu lanjut dia, berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dari masyarakat sekitar bahwa pesawat di udara mesin sudah mati. Pesawat kalau turun ke bawah karena masih ada sisa power dari baling-baling.
"Masyarakat tidak mendengar ada suara," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebenarnya alat kodal Diponegoro yang digunakan Kodam IV Diponegoro untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain bila dibutuhkan," katanya.
Setelah tim investigasi selesai melakukan tugas, akan dilakukan evakuasi pesawat secepatnya. Mengenai rumah warga yang rusak akibat tertimpa pesawat, Kodam IV Diponegoro akan bertanggungjawab penuh dan segera memperbaiki.
"Segera diperbaiki dan itu jadi tanggungjawab Kodam IV Diponegoro," pungkas Jaswandi. (dra/dra)











































