Helikopter Jatuh di Sleman, 3 Jenazah Dipindah ke RSPAU Hardjolukito

Yogyakarta - Tiga jenazah korban pesawat helikopter yang jatuh di Dusun Kowang, Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Sleman, saat ini telah dipindahkan ke RSPAU Hardjolukito. Pemindahan jenazah dilakukan dari RS Bhayangkara.

Tiga jenazah dibawa langsung menggunakan tiga mobil ambulans pada pukul 19.45 WIB, Jumat (6/7/2016). Tiga jenazah kemudian dibawa menuju ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk dilakukan identifikasi. Saat dilakukan identifikasi, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi menunggui hingga proses selesai.

Selama lebih kurang tiga jam, Jaswandi berada di dalam ruangan IGD dan melakukan komunikasi dengan keluarga untuk memudahkan proses identifikasi oleh tim dokter rumah sakit. Selain itu, tim dokter maupun dari Kodam IV Diponegoro juga berkomunikasi dengan keluarga korban. Orangtua dan keluarga Fransisca Nila Agustin juga datang ke rumah sakit dari Solo.

"Korban meninggal 3 orang dan korban luka-luka tiga orang," kata Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi kepada wartawan seusai melakukan koordinasi dengan keluarga di RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, pukul 22.45 WIB.

Menurut dia, korban meninggal adalah Letda Cpn Angga Juang (Pnb II), Serda Sirait (AV) dan Fransisca Nila Agustin. Sedangkan korban luka-luka Kapten Cpn Titus benediktus Sinaga (Pnb I), Serka Rahmad (TI) dan Kopda Sukoco (MEK).

"Ketiganya masih sadar dan saat ini masih dalam perawatan intensif tim dokter," pungkas Jaswandi. (bgs/dra)