"Di tahun 2016 dari 294 anak yang divaksin di tempat bidan ME di Ciracas, kemarin kita dapat yang sudah terindikasi diimunisasi dengan vaksin palsu ada 48 anak," Dir Tipid Eksus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Mabes Polri, Jumat (1/7/2016).
Menurut Agung, selain di klinik ME, pihaknya menelusuri anak-anak di sejumlah Puskesmas apakah diimunisasi vaksin palsu atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu penyidik Bareskrim juga menangkap R alias S pada Kamis (30/6) malam karena menjadi distributor vaksin palsu. Sejumlah alat bukti juga sudah didapatkan, botol-botol vaksin palsu. Total ada 18 tersangka yang ditahan dari beberapa kelompok produsen vaksin palsu. (dra/dra)











































