Acara itu digelar di Kantor Dagang Syarikat Islam di Jl Pangeran Diponegoro No 43 Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016). Pidato HOS Tjokroaminoto yang dikenal dengan Zelfbestuur (pemerintahan sendiri) bercerita soal perjuangan bangsa Indonesia memperoleh kebebasan dan kemerdekaan berpolitik.
![]() |
Acara peringatan pidato HOS Tjokroaminoto itu dibuka dengan sekapur sirih dari Valina Singka sebagai Ketua Umum Wanita Syarikat Islam. Dalam sambutannya, Valina menyampaikan bahwa Syarikat Islam adalah pelopor organisasi politik Islam, yang asas tuntutannya kemerdekaan Indonesia.
"Syarikat Islam adalah pelopor organisasi politik Islam, yang azas tuntutan kemerdekaan Indonesia," kata Valina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bangsa bumi putera perlu membangun bangsa sendiri, supaya kita bisa mendapat kualitas hidup lebih baik," kata Valina.
Setelah acara buka puasa bersama, puncak malam peringatan konteks pidato seabad Zelf-Bestuur HOS Tjokroaminoto diisi pidato Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva. Dalam sambutannya, Hamdan menyampaikan bahwa salah satu visi organisasi Syarikat Islam akan berfokus dakwah lewat ekonomi.
"Ada yang dakwah lewat pendidikan, ada yang lewat keilmuan. Kita fokus dakwah lewat ekonomi," ungkap mantan ketua MK itu.
![]() |
Peringatan Zelfbestuur HOS Tjokroaminoto ini berlangsung khidmat dengan pembacaan pidato HOS Tjokroaminoto tentang Zelfbestur oleh Otiq Parkis dari Bengkel Teater. Kemudian ada penampilan puisi HAMKA 'Kepada Arwah HOS Tjokroaminoto' oleh Aty Cancer.
Ada juga pembacaan puisi 'Pesan Dari Penyair Besar' oleh penyair Taufiq Ismail, dan puisi 'Indonesia di mana Alamatmu Sekarang?' oleh N Syamsuddin Ch Haesty. Kemudian audiens dibuat bernyanyi bersama dengan penampilan Nasyid Gambus Debu, sebagai hiburan acara.
Di peringatan tersebut hadir pula Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie sebagai pembicara dengan tema 'Refleksi seabad pidato Zelf-Bestuur dalam konteks kekinian'.
(miq/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini