"Semua situs-situs pornografi masih kita blok. Pemerintah bekerja dengan society seperti IVCT, yaitu ada mesin yang ngecek terus setiap saat 24 jam sehari dan 7 hari semingu," kata Rudiantara di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (04/06/2016).
Rudiantara, yang akrab disapa Chief RA, mengatakan, sebenarnya situs porno mudah diblokir. Hal yang sulit adalah mencegah pornografi di media sosial dan grup-grup chatting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudiantara menambahkan bahwa upaya lain yang sedang dibuat oleh Kemenkominfo yaitu membuat positif list dan mengumpulkan situs-situs yang dianggap positif terutama untuk dunia pendidikan termasuk semua situs dengan alamat website dot edu (.edu) di belakang.
"Saat ini masih 150 ribu (situs positif), karena program ini baru satu tahun berjalan, harapannya yang positif list ini bisa lebih banyak dari situs-situs pornografi," tutup Rudiantara. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini