Operasi Yustisi di Pelabuhan Jayapura Ricuh, Wali Kota Dipukul Warga

Operasi Yustisi di Pelabuhan Jayapura Ricuh, Wali Kota Dipukul Warga

Wilpret Siagian - detikNews
Kamis, 02 Jun 2016 18:26 WIB
Kericuhan dalam operasi yustisi di Pelabuhan Jayapura, Kamis 2 Juni 2016 (Foto: Wilpret Siagian/detikcom)
Jayapura - Operasi yustisi digelar di Pelabuhan Jayapura, Kamis (2/6/2016). Ada kejadian brutal. Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano jadi sasaran pemukulan oleh warga.

Operasi yustisi dilakukan sekitar pukul 09.00 WIT bertepatan dengan sandarnya KM Labobar yang membawa 1.118 penumpang. Awalnya tertib, namun tiba-tiba datang sekelompok orang. Mereka meminta temannya tidak diperiksa dan langsung dikeluarkan dari areal pelabuhan.

Petugas meminta massa bersabar karena warga yang keluar dari pelabuhan sedang diperiksa petugas. Namun mereka malah bertindak brutal, menggoyang-goyang pagar pembatas. Negosiasi gagal. Akhirnya massa yang membawa balok memaksa masuk ke areal pelabuhan dengan melompati pagar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya terjadi kericuhan antara massa yang jumlahnya tidak mencapai 10 orang dengan petugas gabungan dari Satpol PP dan Polresta Jayapura. Wali Kota Benhur dan seorang petugas polisi terkena pukulan. Beruntung tidak ada luka serius.

Benhur saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar saya dapat pukul tadi, tapi tidak apa-apa. Nanti masyarakat sendiri akan sadar kesalahannya," katanya singkat.

Kericuhan sempat membuat warga di sekitar pelabuhan panik. Tak lama kemudian, aparat segera mengendalikan situasi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura Merlan S Uloli mengungkapkan akibat kejadian ini pihaknya memutuskan untuk membatalkan operasi yustisi agar situasi bisa kembali tenang.

(trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads