100 Tukang Cangkul Purwakarta Bantu Korban Banjir Bandang Cisalak Subang

100 Tukang Cangkul Purwakarta Bantu Korban Banjir Bandang Cisalak Subang

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 14:47 WIB
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengerahkan 100 tukang cangkul dan memberikan bantuan ke korban banjir bandang Cisalak, Subang, Kamis 26 Mei 2016 (Foto: dok Humas Pemkab Purwakarta)
Purwakarta - Sebanyak 100 tukang cangkul dikerahkan Pemkab Purwakarta untuk membantu para korban banjir bandang di Kampung Cihideung, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, para tukang cangkul tersebut dikerahkan untuk membantu membersihkan rumah warga dan akses jalan menuju lokasi. Selain membawa cangkul mereka pun datang dengan dilengkapi perkakas lain untuk membantu warga yang akan merenovasi rumah.

Foto: Dok Humas Pemkab Purwakarta

"Yang perlu saat ini bukan hanya sembako, kalau sembako yakin sudah menumpuk. Saat ini yang benar-benar dibutuhkan adalah pekerja yang bisa membersihkan sisa sampah dan lumpur supaya aktifitas bisa segera normal," ucap Dedi di sela-sela kunjungannya, Kamis (26/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan sebagai solidaritas mengingat Kabupaten Subang bertetangga dengan Kabupaten Purwakarta. Selain itu sejak lahir hingga SMA, Dedi tinggal di Kabupaten Subang.

Foto: Dok Humas Pemkab Purwakarta

Dalam kunjungannya itu Dedi bersama tukang cangkul mulai membersihkan jalan agar bisa dilalui oleh kendaraan. Selanjutnya mereka membersihkan sejumlah sampah yang terbawa dan menyangkut di rumah warga.

"Hari ini kita juga bawa sejumlah paket bahan pokok mengingat sebentar lagi kan mau puasa. Paket itu adalah bantuan dari hasil pengumpulan para PNS yang rutin dilakukan untuk disebar di daerah yang membutuhkan," tuturnya.

Foto: Dok Humas Pemkab Purwakarta

Usai melakukan pembersihan terpantau jalan yang sebelumnya penuh lumpur sudah mulai bisa dilalui oleh kendaraan, meski pun jenis tertentu. Sementara sampah yang semula menumpuk terlihat sudah mulai berkurang.

Untuk menuju lokasi kendaraan harus di parkir di bawah atau sekira tiga kilometer dari lokasi bencana. Sementara untuk melanjutkan perjalanan harus berjalan kaki dengan medan yang menanjak dan licin karena kondisi berlumpur. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads