Bagi yang masuk stasiun harus mengeluarkan uang Rp 12 ribu dengan rincian Rp 10 ribu untuk jaminan kartu dan Rp 2 ribu untuk 'tiket menyeberang'. Uang jaminan Rp 10 ribu didapatkan lagi setelah kartu ditukarkan di pintu lain stasiun. Penyeberang kemudian naik lagi JPO untuk menyeberang. Jadi JPO ini memang terputus oleh stasiun. Penyeberang harus lewat stasiun demi keselamatan.
"Soalnya frekuensi kereta jalur ini sangat padat. Bisa dalam 5 menit sekali lewat dari jam 05.00 sampai 24.00. Jadi sterilisasi buat minimalisir korban bukan menghalangi yang mau melintas," jelas Wakil Kepala Stasiun Tanjung Barat, Ahmad, Kamis (26/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir setiap stasiun pasti bayar kalau hanya lewat. Dulu memang ada komplain aduan tapi saya jelaskan kalau pengen JPO Penyeberangan ke Dirjen Hubdar langsung," urai dia.
Alhasil, masyarakat banyak juga yang memilih melewati jalur tikus, seperti yang ada di dekat Stasiun Universitas Pancasila. Masyarakat membobol pagar pembatas, kemudian tengok kanan kiri ke arah rel memastikan tak ada kereta yang melintas, kemudian menyeberang kembali.
(dra/dra)











































