Partai tak melihat besarnya sumbangan tapi konsistensi dari kader dan simpatisan dalam memberikan sumbangan. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, iuran kader Rp 10 ribu tapi konsisten akan lebih dilihat partai ketimbang orang setor Rp 1 miliar tapi tak konsisten.
Konsistensi itu dilihat dan direkam menjadi salah satu paramater untuk mengajukan kader sebagai calon anggota legislatif atau maju pemilihan kepala daerah. "Benefit (keuntungan iuran) untuk pencalonan. Track record iuran dilihat Rp 10 ribu tapi konsisten lebih dilihat ketimbang Rp 1 miliar tapi tak konsisten," kata Hasto saat berkunjung ke kantor redaksi detikcom di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016). Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Hasto nantinya dana yang terkumpul, 20 persen untuk manajemen partai, 30 persen untuk pendidikan politik, 30 persen untuk pemenangan pemilu dan 20 persen untuk kesehatan ibu dan anak.
"Misalnya kita mendengar ada seorang ibu dan anak yang tinggal di kandang ayam, kami bedah rumah di sana. Jadi intuisi kemanusiaan kita coba kembangkan itu menggunakan dana di situ," kata politisi berusia 49 tahun ini.
Iuran gotong royong kader dan simpatisan PDIP ini, tegas Hasto, akan diaudit oleh akuntan publik serta dilaporkanΒ secara transparan dan berkala.
(erd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini