Kini Purwakarta Punya Ambulans Online, Pelayanan Kesehatan Makin Efisien

Purwakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta meluncurkan aplikasi ambulans online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Aplikasi berbasis online dalam android bernama Safety Emergency Medical Ambulance Rescue atau disingkat Semar itu diluncurkan secara simbolis oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, di Gedung Kembar (Nakula-Sadewa), Kabupaten Purwakarta, Senin (11/4/2016).

Dalam sambutannya, Dedi mengatakan aplikasi Semar tersebut dikhususkan bagi warga Kabupaten Purwakarta yang memiliki identitas e-KTP. Data e-KTP itu nantinya akan menjadi basis registrasi untuk mengaktifkan Semar.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

"Jadi warga yang telah mendaftar bisa langsung melakukan panggilan melalui Semar. Targetnya 10 menit ambulans bisa sampai ke pasien," jelas Dedi.

Dedi mengungkapkan penggunaan e-KTP sebagai 'pintu' masuk ke Semar juga adalah bentuk antisipasi agar tak ada orang iseng yang menggunakan aplikasi tersebut.

Soal sistem kerja aplikasi ini tak jauh berbeda dengan aplikasi ojek online. Nantinya para calon pasien tinggal memesan ambulans melalui aplikasi Semar yang langsung terhubung dengan operator.

"Operator itu nanti akan menelepon pada yang memesan untuk memastikan pemesanan. Setelahnya nanti ambulans terdekat akan langsung menghampiri pasien itu," tuturnya.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Saat ini dari 120 ambulans yang aktif terdapat 40 unit yang siap melayani aplikasi Semar. Sementara sisanya akan melayani masyarakat secara manual atau menggunakan SMS Center dengan nomor 08121297775.

Disinggung soal anggaran, Dedi mengatakan total keseluruhan anggaran untuk Semar adalah Rp 500 juta. Hal tersebut mencakup pembuatan sistem, komputerisasi, dan hp untuk para sopir jenis android.

"Untuk operator dan sopir mereka standby 24 jam. Mereka bekerja secara shif untuk melayani masyarakat," tukas Dedi. (trw/trw)