Mendengar pengumuman tersebut dari petugas, penumpang di Stasiun Sudirman terlihat saling berlarian untuk menuju peron jalur 2. Mereka tidak ingin menunggu kereta berikutnya yang hingga saat ini belum jelas kapan kedatangannya.
Kondisi penumpang yang sesaki KRL Bogor dari Stasiun Sudirman (Wisnu/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naik ini saja. Desak-desakkan mah biasa, enggak apa-apa. Yang penting cepat sampai. Kalau naik kayak APTB gitu lama. Desakkan sama, macet juga," ujar Suyitno saat berbincang di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, (6/4/2016).
Petugas peron sebelum kedatangan kereta berkali-kali mengingatkan kalau kereta ini sudah padat sejak dari stasiun Tanah Abang. Penumpangpun ada yang menuruti, namun juga ada yang 'bandel' tetap memaksakan diri untuk masuk rangkaian kereta yang sudah penuh.
Para penumpang yang tidak dapat menaiki kereta ini merasa kecewa. Tetapi sekali lagi, petugas mengingatkan bahwa keselamatan adalah yang utama. (aws/aws)












































Kondisi penumpang yang sesaki KRL Bogor dari Stasiun Sudirman (Wisnu/detikcom)