Kejadian ini diceritakan oleh Faisal Ibrahim yang duduk di kelas Bisnis Batik Air. "Semua penumpang minta turun. Sempat rebutan turun ke seluncuran darurat," ujar Faisal di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/42016).
Dirinya mengaku beruntung dan berterima kasih atas kesigapan pramugari dan pilot Batik Air yang membantu penumpang keluar dari pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat duduk di bagian depan pasawat, Faisal mengaku melihat kejadian tabrakan Batik Air dan TransNusa. Menurutnya, bagian sayap pesawat menabrak pesawat TransNusa yang berada di landasan pacu.
"Saya melihat jelas sayap pesawat menabrak pesawat yang sedang di derek," terangnya.
"Terus mencul percikan api dan membakar ke badan pesawat. Pesawat sempat terasa oleng," sambungnya.
Faisal akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumahnya setelah mendapatkan refund tiket 100 persen dari pihak Batik Air. Sementara itu, beberapa penumpang lainnya masih bertahan di terminal.
"Pihak Lion Air tawarkan penerbangan pengganti jam 20.00 WIB, tapi belum terbang sampai sekarang," ujarnya.
(tfq/jor)











































