Tertibkan Pedagang di Jalan Keputran Surabaya, Petugas Dapat Perlawanan

Tertibkan Pedagang di Jalan Keputran Surabaya, Petugas Dapat Perlawanan

Zaenal Effendi - detikNews
Selasa, 29 Mar 2016 01:48 WIB
Tertibkan Pedagang di Jalan Keputran Surabaya, Petugas Dapat Perlawanan
Foto: Suasan penertiban (Zainal Effendi/detikcom)
Surabaya - Upaya Pemkot Surabaya mengembalikan fungsi Jalan Keputran kembali mendapat perlawanan dari pedagang sayur liar. Meski tidak sempat adu fisik, tapi petugas gabungan sempat adu mulut dengan para pedagang yang enggan masuk ke dalam pasar.

Pantauan detikcom, Selasa (29/3/2016), aksi ini berawal dari upaya persuasif petugas gabungan dari Satpol PP dan Sabhara Polrestabes Surabaya agar pedagang yang berjualan di sepanjang pedestrian dan menutup Jalan Keputran untuk berjualan di dalam Pasar Keputran.

Tiba tiba, seorang perempuan berteriak memprovokasi pedagang agar tidak berjualan di dalam pasar. Hal ini yang menyulut sebagian pedagang yang awalnya sudah mau masuk akhirnya batal. Akhinya pedagang dengan petugas terlibat adu mulut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita hanya ingin mengembalikan fungsi jalan dan mengembalikan hak pengguna jalan," tegas Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto kepada detikcom di sela penertiban itu.

Baca juga: Pemkot Imbau Pedagang Keputran Masuk ke Dalam Pasar

Suasana bersitegang itu tak berlangsung lama. Hingga pukul 00.30 WIB, suasana sudah kondusif meski ratusan petugas gabungan masih bersiaga. Begitu pula, pedagang yang masih bertahan dengan duduk-duduk.

Akibat aksi ini, petugas menutup Jalan Keputran untuk mobil. Hal ini membuat mobil pickup pengangkut sayur tertahan di luar Pasar Keputran. Sedangkan aktivitas jual beli sayuran di Pasar Keputran tetap berlangsung.

Upaya pengembalian fungsi Jalan Keputran pernah dilakukan Pemkot dengan Polrestabes Surabaya pada 2010 dan juga mendapat perlawanan namun berhasil.

Seiring berjalannya waktu, Pemkot memberikan tolreansi berjualan di Jalan Keputran pada pedagang dengan menutup Jalan Keputran mulai pukul 00.00-05.00 dengan kesepakatan setelah usai jam dagang selesai, pedagang wajib membersihkan sampah sayuran. Akan tetapi perjanjian tersebut dilanggar.
Foto: Suasan penertiban (Zainal Effendi/detikcom)
(ze/bal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads