BPBD: 3 Korban Longsor di Hotel Club Bali Cianjur Dipastikan Meninggal

Cianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, Asep Suparman menyebut tiga orang yang masih tertimbun robohan puing bangunan di Hotel Club Bali di Komplek Vila Kota Bunga, dipastikan meninggal dunia. Tim akan melakukan evakuasi besok pagi.

"Kita sudah mengetahui titik kamar dimana tubuh korban berada, melihat kondisinya kami pastikan korban sudah meninggal dunia," kata Asep Suparman kepada detikcom sekitar pukul 18.34 WIB, Rabu (9/3/2016).

(Baca juga: Begini Penampakan Tebing 40 Meter Yang Menghantam Hotel Club Bali Di Cianjur)

Menurut Asep, korban yang disebut meninggal dunia itu adalah Budi Tanwardi Supena dan istrinya dokter Meirina di kamar nomor 145. Satu korban lainnya yakni Bun Susanto (35) berada di kamar 144.

"Mereka terhimpit tembok beton, yang dikamar 145 tertimpa tembok beton sementara yang di kamar 144 posisinya juga terhimpit beton, tadi sudah kita liat posisinya seperti menahan balok beton," imbuhnya.

Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom

(Baca juga: Tragis, Satu Korban Tamu Hotel Bali Club Coba Bertahan Menahan Balok Beton)

Evakuasi sore tadi dihentikan karena hujan deras yang menyulitkan tim.  "Kemungkinan kita lanjut besok karena kondisi sudah tidak memungkinkan," ujarnya.

Ada sebanyak 400 anggota SAR Gabungan yang melakukan evakuasi longsor Hotel Club Bali yang berasal dari BPBD sendiri, Basarnas, Kepolisian, TNI dan relawan Tagana juga PMI.

Syahdan Alamsyah/detikcom

Total korban selamat  sebanyak delapan orang yang berasal dari kamar 144 yaitu Lani, Alfiana, Angel, Aster, Natasya, Akim, Dewi dan terakhir Mistar. Mereka merupakan satu keluarga asal Kalimantan yang tengah berlibur di kawasan tersebut.

(fdn/fdn)