Pada pukul 22.15 WIB, Senin (7/3/2016), tinggi muka air di Katulampa mencapai 250 cm atau siaga 1. Ketinggian air itu merupakan yang paling tinggi dalam 6 tahun terakhir. Namun pada pukul 01.00 WIB, Selasa (8/3/2016), ketinggian air di Katulampa mulai surut yaitu 150 cm atau kategori siaga 2.
Aliran air itu kini mulai mendekati Ibu Kota. Laporan dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah DKI Jakarta, Selasa (8/3/2016) dini hari, ketinggian air di Pintu Air Depok terus menunjukkan kenaikan level, dari siaga 3 ke siaga 1 pada pukul 02.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antisipasi untuk daerah bantaran Sungai Ciliwung dan Banjir Kanal Barat juga telah disampaikan. Beberapa wilayah yang diimbau untuk bersiap menyambut banjir yaitu Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, Kampung Melayu, Pasar Manggis, Guntur, Menteng, Karet Tengsin, Kebon Melati, Petamburan, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Kebon Kacang, Kampung Bali, Jati pulo, Cideng, Tomang, Jembatan Besi, Angke, Pejagalan, Kebon Manggis, Pegangsaan, Cikini, Kwitang, Kebon Sirih, Istiqlal, Pasar Baru, Kartini, Gunung Sahari, Kebon Kelapa, Petojo Utara, Maphar, Keagungan, dan Mangga Besar. (dhn/dha)











































