"Kami sebagai penyedia tempat meminta maaf kepada ibu wali kota dan seluruh masyarakat terkait kontes fashion show yang melanggar syariat tersebut. Ke depan, kami akan lebih selektif dalam menyewakan tempat," kata Kuasa Hukum Grand Nanggroe, Safaruddin, dalam konferensi pers di Balai Kota, Aceh, Selasa (1/3/2016) sore.
Selain meminta maaf, pihak manajemen hotel juga membuat surat pernyataan yang diteken di atas materai. Isinya, pihak hotel mengaku kena teguran dari wali kota dan berjanji akan menjadikan Hotel Grand Nanggroe sebagai model hotel bersyariah di Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bentuk komitmen kita, kita sangat mendukung pelaksanaan syariat Islam di Banda Aceh," jelas Safaruddin.
Sementara penyelenggara kontes fashion show bertajuk 'Indonesian Model Hunt 2016' belum meminta maaf. Ia sudah pulang ke daerah asalnya.
"Penyelenggara apabila tidak kembali dan minta maaf akan kita blacklist, mereka tidak boleh lagi buat acara di sini," kata Illiza dalam konferensi pers tersebut.
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini