Ingin Hidupkan Lagi GBHN, Megawati: Tak Ada Kepentingan bagi Partai Saya

Ingin Hidupkan Lagi GBHN, Megawati: Tak Ada Kepentingan bagi Partai Saya

Nur Khafifah - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 18:36 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Rakernas I PDIP merekomendasikan dimunculkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) melalui pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB). PNSB ini nantinya akan menjadi acuan pembangunan nasional jangka panjang.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, wacana pemunculan PNSB ini bukan untuk kepentingan partainya. Menurutnya PNSB dihidupkan demi kepentingan bangsa dan negara.

"Saya sampaikan kepada Kepala Bappenas bahwa tidak ada kepentingan bagi saya atau bagi partai saya. Apa yang saya usulkan ini untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Megawati saat pidato penutupan Rakernas I PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mega menjelaskan, PNSB penting dimunculkan agar ada kesinambungan program pemerintah hingga 50 bahkan 100 tahun ke depan. Sebab tanpa adanya pola PNSB, visi misi pemerintah setiap periode selalu berbeda-beda, sehingga pembangunan tidak berjalan maksimal.

Mega menilai, jika ada pola PNSB, pembangunan di Indonesia akan lebih cepat meningkat. Maka tak menutup kemungkinan Indonesia akan tumbuh semakin maju.

"Di negara lain yang keinginan majunya itu luar biasa, semua gagasan diimplementasikan. Kita jangan mandek terus," kata putri Bung Karno ini.

Mega juga mengeluhkan pihak-pihak yang pesimis dengan gagasan PNSB yang diusung PDIP ini. Sejumlah pihak khawatir jika PNSB yang mirip dengan GBHN ini kembali dihidupkan, Indonesia akan kembali seperti rezim Orde Baru yang otoriter.

Oleh karena itu ia meminta agar para pihak yang kontra tersebut mendengarkan penjelasan PDIP terlebih dahulu. PDIP akan membuka ruang untuk mendiskusikan hal ini.

"Buka ruang dulu lah, diskusikan dulu, jangan reaktifnya dan mau menutup seperti itu. Kalau begini bagaimana Indonesia mau maju," kata dia. (kff/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads